MotoGP kembali ke Le Mans akhir pekan ini. Seri kelima di sirkuit legendaris pastinya menarik sangat banyak penonton. Dibangun pada 1965 dan menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis pertama pada 1969, Sirkuit Bugatti di Le Mans telah menjadi tuan rumah bagi para elite dunia tanpa henti sejak tahun 2000. 

Trek itu sempat absen selama beberapa tahun (1996-1999) setelah kecelakaan parah yang menimpa Alberto Puig. Dengan panjang 4,185 km, sirkuit ini sangat lengkap, dengan tikungan pertama yang sangat cepat tetapi juga serangkaian tikungan lambat yang, dalam kompromi yang harus dilakukan oleh tim teknis, cenderung lebih unggul. 

Lintasan ini memiliki total sembilan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri, diselingi dengan lintasan lurus pendek. Sifatnya yang stop-and-go memberikan penekanan pada stabilitas pengereman, penanganan saat mengubah arah dan traksi. Akselerasi ulang memang sangat penting di sini, jauh lebih penting daripada kecepatan tertinggi, yang rekornya 40,3 km/jam lebih lambat daripada di Mugello.

Jorge Lorenzo adalah pebalap dengan kemenangan MotoGP terbanyak di Le Mans, dengan lima kemenangan antara 2009 dan 2016. Saat itu, pebalap Spanyol ini bersinar bersama Yamaha, yang baginya Sarthe adalah wilayah yang bersahabat.

Harus dikatakan bahwa sejak digunakan untuk MotoGP pada 2002 hingga 2019, kemenangan di GP Prancis telah dibagi hampir secara eksklusif antara Yamaha dan Honda. Ada edisi 2007 yang tak terlupakan, dengan kemenangan Suzuki, Chris Vermeulen, di tengah hujan lebat, tak terlupakan bagi siapa pun yang pernah mengalami hujan lebat.

Namun dalam lima tahun terakhir, daftar hadiah telah berevolusi sejalan dengan tren di MotoGP. Danilo Petrucci, kemudian Jack Miller,  Enea Bastianini dan terakhir Marco Bezzecchi, semuanya membawa Ducati meraih kemenangan di Le Mans. Tahun lalu, Jorge Martin juga memenangi Sprint Race dan Ducati, dengan Pecco Bagnaia, menempati posisi kedua.

Para penggemar tontonan umumnya terpenuhi dengan baik di acara ini, yang sering terganggu oleh cuaca, seperti yang terjadi pada 2021 ketika para pebalap harus mengganti motor secara mendadak saat sirkuit dilanda hembusan angin dan hujan.

Johann Zarco dan Fabio Quartararo meraih podium ganda di Prancis, tetapi publik masih menunggu mereka di podium tertinggi untuk merayakannya dengan benar. Meskipun performa motor mereka secara keseluruhan mungkin menunjukkan bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi tahun ini, Le Mans sering menyimpan banyak kejutan.

FP                    14.00-14.35

Practice 1          18.15-18.50

FP                    14.50-15.30

Practice 1          19.05-19.45

FP1                  15.45-16.30

Practice        20.00-21.00

Practice 2    13.40-14.10

Q1                    17.50-18.05

Q2                    18.15-18.30

Practice 2  14.25-14.55

Q1                    18.45-19.00

Q2                    19.10-19.25

FP2                15.10-15.40

Q1                    15.50-16.05

Q2                    16.15-16.30

Sprint Race      20.00

Race                16.00

Race                17.15

Warm Up          14.40-14.50

Race                19.00

Sumber : id.motorsport.com