21 April 2024
SPORTS MOBIL

Kemenangan Da Costa Dibatalkan, Porsche Ajukan Banding



Tim Porsche Formula E secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding atas diskualifikasi Antonio Felix da Costa dari Misano E-Prix I. Da Costa meraih kemenangan pertamanya di musim ini pada kunjungan perdana Formula E ke Sirkuit Marco Simoncelli akhir pekan lalu. Ia melewati Oliver Rowland dari Nissan tiga lap menjelang akhir balapan yang diwarnai dengan 19 kali pergantian pimpinan lomba dalam 28 lap.

Namun beberapa jam setelah balapan, da Costa dicabut dari kemenangannya setelah pengawas menemukan pengaturan peredam gas yang tidak memenuhi syarat terkait pegas yang dipasang pada mobilnya.

Suku cadang yang dimaksud sebelumnya telah digunakan pada mesin Gen2 tetapi pencantumannya dalam "GEN3 Spark Catalogue" telah dihapus ketika mobil baru diperkenalkan untuk musim 2022-2023.


Porsche mengakui bahwa pegas tersebut telah digunakan sejak awal era Gen3 karena hanya penambahan suku cadang baru yang disorot dalam katalog, bukan karena telah dihapus. Segera setelah didiskualifikasi, Porsche mengajukan permohonan banding dan memberikan waktu 96 jam kepada pabrikan Jerman itu untuk memutuskan apakah akan melanjutkan masalah ini.

Pada Rabu sebelum tenggat waktu, sebuah pernyataan berbunyi: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa Porsche mengajukan banding atas keputusan #31 oleh Stewards terkait FIA Formula E Misano E-Prix 2024, 13 April 2024."

Sebelum kemenangannya di laga tandang, da Costa mengalami awal yang sulit di musim 2024, gagal meraih poin di tiga balapan pembuka sebelum finis dengan poin di Sao Paulo dan Tokyo.

Antonio Felix da Costa, Porsche,
Porsche 99X Electric Gen3

Posisinya di tim Porsche menjadi sorotan setelah terungkap bahwa Nico Muller dari Abt telah melakukan tes dengan pabrikan Jerman itu awal bulan ini sebagai pengganti da Costa musim depan.

Setelah didiskualifikasi, dan sebelum E-Prix Misano kedua di mana ia berada di urutan ke-17 setelah mengadu nasib dengan sayap depan yang rusak, da Costa mengklaim bahwa "perasaan menang" masih ada.

"Memang begitulah adanya, ini adalah pukulan besar dalam kejuaraan kami karena 25 poin itu pasti akan membuat kami kembali bersaing dan sekarang membuat hidup kami sedikit lebih sulit," ujarnya kepada TNT Sports.

"Tapi, kami menjalani balapan demi balapan dan hal positifnya adalah kami telah melakukannya di jalur yang tepat dan semua orang melihatnya. Perasaan menang dan perasaan pencapaian tidak akan hilang."

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 176
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :