Toyota akan menurunkan empat pereli di WRC Portugal, 9-12 Mei, dengan menyertakan pebalap paruh waktu Kalle Rovanpera dan Sebastien Ogier. Juara WRC dua kali, Rovanpera, dan peraih gelar delapan kali, Ogier, akan mengemudikan mobil GR Yaris Rally1 bersama dengan pereli full-time Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta.

Toyota sejauh ini memilih untuk membagi musim di antara para pereli paruh waktunya, dengan Ogier memulai musim 2024 di Monte Carlo di mana pereli asal Prancis ini jadi runner-up di belakang pereli Hyundai, Thierry Neuville.

Ogier akan kembali ke belakang kemudi di Kroasia pekan ini, sebuah ajang yang sebelumnya pernah ia menangkan pada 2021. "Saya menikmati waktu istirahat saya sejak Monte Carlo dan sekarang saya senang bisa kembali berkompetisi," kata Ogier.

"Tes saya minggu lalu adalah kesempatan yang baik untuk mengembalikan perasaan saya di dalam mobil, dengan jalan yang cukup menantang: cukup cepat dengan lompatan dan bagian yang sempit. Ini adalah ciri khas reli, tetapi kami juga tahu bahwa cuaca bisa tidak menentu pada musim seperti ini.

"Kami tidak memiliki posisi start ideal untuk reli aspal, jadi kami harus menilai kondisinya dan melihat apa yang bisa kami lakukan. "Motivasi utama saya adalah selalu meraih podium dan memperjuangkan kemenangan, tapi saya juga di sini untuk membantu tim, dan dengan sistem poin yang baru, kita bisa melihat bahwa hari Minggu sekarang juga menjadi lebih penting dari sebelumnya."

Ogier kembali ke tim Toyota setelah absen di Swedia dan Kenya, di mana Rovanpera mengemudikan mobil GR Yaris pabrikan ketiga. Rovanpera sempat crash di Swedia, namun berhasil bangkit untuk meraih kemenangan ke-12 dalam karier WRC di Reli Safari dan Katsuta di posisi kedua.

Portugal akan menandai putaran ketiga Rovanpera tahun ini, sementara jadwal WRC selanjutnya masih belum ditentukan. Diperkirakan ia akan mengikuti kunjungan perdana WRC ke Latvia pada Juli dan putaran kandangnya di Finlandia pada Agustus.

Sumber : id.motorsport.com