02 Agustus 2024
TIPS MOBIL

Yang Harus Diperhatikan Saat Berkendara Dalam Kondisi Hujan



Sebagian besar daerah di Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dengan intensitas yang beraneka ragam. Oleh sebab itu, para pengemudi sebaiknya mempersiapkan kendaraannya agar siap menghadapi kondisi hujan, sehingga membuat perjalanan menjadi aman dan nyaman.

Ada sejumlah pengecekan kondisi kendaraan yang harus dilakukan oleh pemiliknya, untuk memastikan kendaraan siap menghadapi perjalanan pada musim hujan. Simak panduan aspek-aspek pada kendaraan yang wajib diperiksa sebelum melakukan perjalanan atau diperiksa secara rutin, dikutip dari DFSK.

  1. Mengecek Kondisi Lampu
    Sektor pertama yang harus diperiksa kondisinya adalah bagian lampu dan wiper. Kedua komponen ini sangat penting untuk diperiksa kondisinya karena akan membantu visibilitas kala melakukan perjalanan pada musim hujan.

    Pertama, pastikan lampu-lampu bekerja dengan baik dan menyorot dengan baik. Periksa untuk lampu dekat, lampu jauh, lampu sein, dan lampu hazard. Dalam model DFSK Glory i-Auto didukung dengan Auto Light yang akan hidup secara otomatis saat kondisi gelap.

    Selain itu, DFSK Glory i-Auto didukung cornering light pada foglamp sehingga akan membantu pengemudi mendapatkan pencahayaan tambahan saat berbelok.

  2. Kondisi Wiper Harus Maksimal
    Kondisi wiper harus dipastikan, mulai dari karetnya masih menyeka air secara maksimal. Cek juga cairan pembersih wiper untuk memaksimalkan pembersihan kaca yang kotor.

    Kemudahan mengemudi pada saat kondisi hujan bisa dirasakan melalui Auto Wiper with Rain Sensor. Fitur ini yang akan bekerja secara otomatis saat hujan tiba, dani menjadi salah satu fitur unggulan dari DFSK Glory i-Auto.

  3. Menjaga Kondisi Ban dan Tekanan Angin
    Ban menjadi salah satu aspek yang harus diperiksa karena merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal.

    Aspek pertama yang perlu diperhatikan pertama ada kondisi kembangan ban. Apabila sudah mulai menipis maka waktunya diganti untuk memaksimalkan daya cengkram ban saat perjalanan.

    Selain itu, silakan di cek tekanan angin apakah sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilik kendaraan bisa mengecek rekomendasi tekanan angin ban melalui informasi yang ditempel pada pilar B pintu pengemudi.

  4. Hindari Jalanan yang Tergenang/Banjir
    Hujan membuat sejumlah jalan tergenang air atau bahkan banjir yang membuat permukaan aspal tidak terlihat. Pencegahan pertama yang harus dilakukan mulai dari menghindari genangan air untuk mengantisipasi adanya jalan berlubang yang tidak terlihat.

    Kemudian ketika menemukan banjir, alangkah baiknya tidak menerjang dan mencari rute lain yang lebih aman. Ada banyak risiko yang dihadapi kala menerjang banjir, mulai dari kaki-kaki lebih cepat karat hingga risiko water hammer yang membuat mesin mati.

    Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan penumpang DFSK sangat siap untuk menghadapi jalanan yang tidak mulus karena didukung ground clearance yang tinggi. Tercatat, DFSK Glory 560 saja memiliki ground clearance mencapai 200 mm.

  5. Menjaga Kecepatan
    Jaga kecepatan kala berkendara karena jalanan lebih licin dan pandangan mengemudi lebih terbatas akibat air hujan. Kemudian jaga jarak kendaraan lebih dari tiga detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan.

    Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangannya, beberapa waktu yang lalu, mengungkapkan perlunya ekstra kewaspadaan dalam berkendara saat musi hujan.

    ā€œBerkendara pada musim hujan tentu membutuhkan ekstra perhatian karena lebih menantang serta karakteristik jalanan yang berbeda,ā€ ujar Rofiqi. ā€œOleh sebab itu, kami mengimbau kepada konsumen DFSK untuk lebih berhati-hati,ā€ ia menambahkan.

    ā€œKonsumen bisa memaksimalkan sejumlah fitur yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan DFSK demi menunjang perjalanan yang lebih aman dan nyaman,ā€ Rofiqi mengingatkan.


Sumber : id.motor1.com

viewed :: 1268
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :