31 Juli 2024
TIPS MOTOR
Perawatan Mandiri Setelah Motor Dipakai Jarak Jauh
Perawatan sepeda motor setelah dipakai jarak jauh seperti saat libur Natal dan Tahun baru 2023 perlu dilakukan agar kondisinya tetap prima. Meski tak merasa ada keluhan di motornya, inspeksi pada unit sebaiknya tetap dilakukan untuk menghindari kerusakan jangka panjang.
Asst. Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro mengatakan, perawatan setelah motor dipakai jarak jauh sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan kembali performa motor.
"Bagi mereka yang memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru untuk bepergian jarak jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra, sangat perlu untuk melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraanya, sebelum kembali memulai rutinitas harian. Karena kondisi motor yang prima merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara," kata Anton.
Untuk itu, Yamaha Indonesia coba memberikan tips atau menjelaskan 7 hal penting yang harus dilakukan pemilik motor setelah kendaraannya dipakai jarak jauh. Selengkapnya seperti di bawah ini.
1. Cuci dan Bersihkan Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah motor dipakai jarak jauh adalah mencucinya hingga bersih. Pastikan tak ada kotoran yang menempel, seperti debu, tanah, atau minyak.
Yamaha menjelaskan, kotoran tersebut bisa berpotensi menghambat kinerja komponen dari kendaraan atau bahkan membuatnya rusak dalam jangka waktu yang lama.
2. Periksa Oli Mesin
Selanjutnya adalah melakukan pengecekan oli mesin. Lakukan inspeksi pada volume, kekentalan, maupun warna cairan oli itu sendiri. Oli mesin yang masih layak digunakan memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna.
Cara melakukan pengecekan kualitas oli mesin bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli mesin motor. Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3 ribu km atau per 3 bulan sekali.
3. Periksa Kondisi Aki
Komponen aki atau baterai juga jangan sampai terlewat dari pengecekan. Voltase yang lemah akan berpengaruh pada kinerja kelistrikan seperti fungsi starter engine, sistem penerangan, dan fungsi fitur lainnya.
Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak. Lalu gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada di kisaran 12,4 volt.
4. Cek Kondisi Filter Udara
Komponen filter udara juga perlu dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat.
Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien. Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka box filter udara dengan obeng. Rekomendasi penggantian filter udara sebaiknya dilakukan setiap 12 sampai 15 ribu km atau per 12 hingga 15 bulan pemakaian.
5. Periksa Ketebalan Kampas Rem
Utamanya bagi Anda yang motoran ke luar kota dengan tipikal jalanan menurun dan melewati banyak kondisi mace perlu melakukan inspeksi pada komponen kampas rem.
Hal ini tentunya membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang. Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
6. Periksa Suspensi
Pasca perjalan jauh yang melewati berbagai kondisi medan, sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor menjadi tidak lagi optimal. Beberapa cara pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi.
Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak yang disertai debu menempel, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah atau kebocoran oli suspensi. Jika demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
7. Cek Kondisi Ban
Ban jadi part vital pada sepeda motor, dia jadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal menopang beban dan menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan. Hal yang perlu dicek dari ban adalah kondisi fisik, pastikan tidak ada yang berlubang, sobek, dan aus.
Untuk mengecek keausan ban bisa melihat dari Tread Wheel Indicator (TWI) berbentuk tanda panah di bibir ban. Jika permukaan sudah menyentuh panah artinya karet ban sudah menipis dan perlu dilakukan penggantian.
Selain itu, setelah motor di ajak pergi jauh pastikan juga tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Anda bisa melihat informasi tekanan angin yang pas lewat buku manual masing-masing model motor.
Sumber : oto.com
viewed :: 1389
Berita Terkait Lainnya :