13 Juni 2024
TIPS MOBIL
Pahami Karakter Ban Mobil Listrik, Beda Dengan Ban Mobil Biasa!

Ban merupakan salah satu bagian dari mobil yang paling diperhitungkan dari sisi keuangan. Pemilik mobil akan berupaya mendapatkan ban yang tidak menambah banyak biaya.
Atau mungkin di antara mereka ada yang membeli ban yang sudah usang, atau membeli merek yang kurang populer demi menghemat sedikit uang. Tetapi apakah itu memang keputusan terbaik untuk diambil jika Anda memiliki EV (mobil listrik) yang mahal?
Bisakah Anda menggunakan ban bekas? Untuk menemukan jawabannya, berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui soal ban kendaraan listrik.
Apa Bedanya?
Jadi mari kita sejenak kembali ke hal dasar. Apa perbedaan antara mobil bermesin pembakaran (bensin) dan EV?
Hal pertama yang harus dilihat adalah bobot kendaraan. Meskipun tidak selalu demikian, akan adil rasanya membuat generalisasi bahwa EV lebih berat daripada mobil bermesin ICE (bensin).
Alasan utamanya adalah bobot baterai. Jadi itu bisa memberi tekanan ekstra pada ban karena berbagai alasan.
Hal lain lagi adalah ketegangan dari akselerasi. Seperti yang kita ketahui dan disukai oleh para pengemudi EV… Anda mendapatkan torsi dan akselerasi instan.
Hal ini terkadang dapat menyebabkan sedikit “kegesitan” pedal gas, terutama saat berakselerasi di lampu lalu lintas.
Pengemudi Hyundai Kona tahu betul, dan jumlah daya yang tersedia dapat membuat Anda kehilangan traksi jika Anda menginjakkan gas pada 32 atau bahkan hingga 48 km/jam.
Harus Aman, Efisien, dan Tidak Bising
Jadi, apa yang kita inginkan dari ban EV kita? Tentu saja Anda menginginkan keamanan.
Anda ingin bisa mengemudi untuk menghindari tabrakan atau mengerem dengan cepat dalam keadaan darurat. Tapi itu sama untuk setiap mobil, jadi apa spesifikasi ban EV?
Efisiensi harus menjadi hal utama. Meskipun, EV kita umumnya memiliki lebih banyak jarak tempuh daripada yang akan kita gunakan pada sebagian besar perjalanan.
Kami suka melihat pengukur mil/kWh kami dan melihat beberapa efisiensi yang baik. Ban adalah bagian besar dari itu.
Jadi, apa yang terjadi dengan ban yang mungkin mencegah kita mendapatkan efisiensi yang baik?
Saat mobil bergerak, bagian ban yang dekat dengan jalan berubah bentuk karena beban mobil. Ini disebut histeresis.
Ini menambah tahanan gelinding ban dan…seperti yang dapat Anda bayangkan…sangat memengaruhi efisiensi dan jangkauan/jarak tempuh EV Anda.
Jadi untuk mengatasinya, produsen ban menggunakan bahan dan struktur di dalam ban yang memberikan tingkat kekakuan yang sesuai. Tapi ada keseimbangan yang bisa didapat.
Tentu saja, kita semua menginginkan efisiensi, tetapi jangan sampai mengorbankan cengkeraman jika kita harus mengerem keras atau berbelok!
Aspek lain saat memilih ban untuk EV kami adalah kebisingan. Motor listrik menghasilkan suara jauh lebih sedikit daripada bensin atau solar. Jadi efek suara angin dan suara ban lebih kentara pada EV.
Ban untuk EV dapat memiliki pola ulir berbeda yang mengurangi efek akustik. Beberapa produsen bahkan menambahkan lapisan busa ke rongga interior ban untuk mengurangi tingkat kebisingan.
Sisi Keuangan
Sekarang mari kita lihat dari sudut pandang keuangan. Jelas, keselamatan selalu menjadi perhatian pertama kita. Tapi menghemat uang juga cukup penting.
Jika Anda memilih ban yang salah untuk EV Anda, atau bahkan mengendarainya dengan tekanan yang salah, itu dapat menyebabkan banyak keausan yang tidak perlu.
Ban untuk EV diproduksi agar lebih kaku untuk mengatasi jumlah berat yang tepat.
Jika Anda memasang ban yang membawa terlalu banyak beban, ban itu bisa mulai menggembung dan menciptakan efek bentuk bantal.
Hal ini dapat menambah tekanan pada bahu ban dan menyebabkan ban lebih cepat aus.
Tentu saja, pengurangan efisiensi ini juga akan memengaruhi berapa banyak energi yang Anda gunakan dan biaya listrik yang lebih mahal, karena Anda perlu mengisi ulang daya lebih sering!
Jadi, Anda harus pertimbangkan manfaat menghemat uang untuk biaya ban di muka. Tentu, Anda bisa mendapatkan ban bekas yang sangat murah dan tidak dibuat untuk EV.
Tetapi berapa banyak tambahan yang akan Anda keluarkan untuk biaya listrik jika tidak efisien?
Berapa kilometer yang Anda tempuh dari ban itu dalam masa pakai sebelum menggantinya?
Dan jika ban memberikan cengkeraman dan roadholding yang lebih sedikit, apakah itu benar-benar sepadan dengan risikonya terhadap keselamatan Anda?
Kesimpulan
Jadi begitulah panduan singkat untuk ban EV. Kami ingin membahas lebih detail, tetapi waktu sudah habis.
Apakah Anda ingin kami membahas lebih detail tentang beberapa aspek dalam video di bawah ini? Beri tahu kami di kolom komentar!
Apakah Anda memiliki EV? Dan jika ya, ban apa yang Anda pasang? Dalam hal mengganti ban, apakah Anda akan beli opsi yang lebih murah atau tetap menggunakan merek atau rekomendasi pabrikan yang sama?
Sumber : id.motor1.com
Berita Terkait Lainnya :