11 Juni 2024
TIPS MOBIL
Begini Posisi Duduk Yang Nyaman Dan Aman Saat Berkendara

Mengendarai mobil bukan sekedar bergerak dari satu titik ke titik yang lain. Berkendara juga melibatkan banyak aspek yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
Mengatur posisi duduk yang benar, nyaman, dan aman saat berkendara mutlak diperlukan agar pengemudi bisa tetap fokus.
Posisi duduk yang benar juga dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi keletihan, bahkan menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Menurut Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), berkendara juga harus diimbangi dengan peregangan otot dan postur tubuh yang benar.
Berikut kiat ringan yang patut dicoba ketika berkendara jauh maupun dekat:

1. Posisi Duduk
Sebelum memulai perjalanan, pengendara harus mengatur posisi kursi mobil. Posisi duduk yang benar adalah badan tegak dan membentuk sudut 100 derajat.
Caranya dengan mengatur posisi sandaran kursi agar berada pada posisi yang tepat namun tetap rileks, serta pastikan posisi tangan dan kaki tetap bebas bergerak ketika berkendara.
Letakkan punggung menempel dengan sandaran jok atau back rest agar tidak mudah letih.
Selain itu, perhatikan juga jangkauan penglihatan mata ke area exterior mirror, interior mirror, maupun blind spot area dapat terpantau jelas ketika pengendara sedang mengatur posisi kursi.
2. Posisi Kepala
Pastikan posisi headrest kursi sesuai dengan tinggi kepala pengemudi, dan pastikan posisi kepala tegak sejajar dengan bahu agar konsentrasi dan pandangan ke arah depan kendaraan tidak terganggu.
Tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher pengendara apabila terjadi benturan keras akibat kecelakaan.
3. Posisi Tangan
Ketika memegang kemudi, sebaiknya ibu jari berada di luar genggaman 4 jari Anda agar terhindar dari cedera ketika menggenggam lingkar kemudi secara penuh.
Posisi tangan ketika menggenggam lingkar kemudi juga dianjurkan pada posisi arah pukul 9 dan arah pukul 3.
Selalu gunakan kedua tangan ketika memegang lingkar kemudi untuk menjaga refleks bermanuver dan juga demi keselamatan.
4. Posisi Kaki
Posisi kaki yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh.
Posisi kaki tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus. Kendalikan tinggi atau rendahnya kursi sesuai dengan postur tubuh.
Posisi pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.
Jika mobil tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut.
Bagi pengendara mobil bertransmisi manual, hindari kebiasaan kaki kiri menempel pada permukaan pedal kopling apabila sedang tidak digunakan.
Gunakan karpet berpermukaan rata dan tidak bergelombang maupun terlipat.
Karena bentuk karpet yang bergelombang atau terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika sedang diinjak.
5. Melakukan Peregangan Otot
Berkendara jarak jauh dan duduk terlalu lama harus diimbangi dengan peregangan otot.
Hal ini dilakukan agar peredaran darah lancar dan pengendara tidak merasa kelelahan.
Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3 jam sekali ketika badan sudah terasa pegal atau kurang nyaman selama berkendara.

Sumber : id.motor1.com
Berita Terkait Lainnya :