28 Mei 2024
TIPS MOBIL
5 Tips Berkendara Irit Bensin Saat Arus Balik Lebaran Atau Liburan Nataru
Saat liburan panjang, baik Lebaran, Natal maupun Tahun Baru, berbondong-bondong kendaraan pulang kampung dan siap untuk kembali ke rumah masing-masing.
Sebanyak puluhan ribu kendaraan sudah mulai kembali dari kampung halaman masing-masing menuju kota-kota besar, terutama Jakarta dan sekitarnya.
Besar kemungkinan para pemudik akan mengalami kepadatan di jalan, sehingga ada baiknya para pengemudi menerapkan gaya berkendara yang hemat bahan bakar.
Dengan menerapkan gaya mengemudi hemat bensin, pengemudi bisa meminimalisasi pengeluaran sekaligus mencegah kehabisan bensin di tengah perjalanan.
Dikutip dari laman Auto2000, berikut lima jurus jitu mengemudi hemat bahan bakar yang bisa diterapkan saat melakukan perjalanan liburan panjang Lebaran maupun Nataru.
1. Kurangi rem mendadak
Kurangi kebiasaan rem mendadak, sebab manuver tersebut dapat memicu konsumsi bahan bakar lebih banyak lantaran kecepatan mobil berkurang secara drastis.
Sehingga, memerlukan energi besar untuk kembali bergerak. Jika hal ini berulang terus-menerus, konsumsi BBM akan boros.
2. Tidak melakukan akselerasi spontan
Akselerasi spontan selain dapat membuat bahan bakar terbuang percuma, juga membuat boros ban.
Boros bahan bakar akibat akselerasi spontan atau mendadak bisa terjadi, baik pada mobil bertransmisi manual maupun matik.
Upayakan untuk selalu perlahan dalam menekan pedal gas agar bahan bakat efisien dikonsumsi mesin.
3. Berangkat lebih awal
Sadar atau tidak, dengan berangkat lebih awal dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Sebab dengan berangkat lebih awal, pengemudi tidak perlu tergesa-gesa atau memacu kendaraan lebih cepat.
Konsumsi bahan bakar dapat lebih efisien lantaran kecepatan yang diraih cenderung lebih rendah dan konstan karena tidak terburu-buru.
4. Tidak mengemudi agresif
Gaya mengemudi agresif sangat sulit untuk menciptakan kehematan bahan bakar. Bahkan gaya mengemudi seperti itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas lebih tinggi.
5. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Jaga jarak penting dilakukan untuk menghindari terjadinya rem mendadak. Dengan menjaga jarak, pengemudi hanya perlu melepas gas perlahan dan memanfaatkan engine brake saat kendaraan di depan melambat.
Sumber : id.motor1.com
Berita Terkait Lainnya :
