22 September 2022
GARASI MOBIL
Kijang Innova EV Concept, Modal Kuat Elektrifikasi Toyota

Toyota membuat kejutan pada IIMS Hybrid 2022 dengan menghadirkan kendaraan konsep Toyota Kijang Innova BEV.
Sayangnya, mobil konsep itu hanya sempat parkir di IIMS selama satu hari saja, meski pihak Toyota berupaya untuk menghadirkan kembali mobil tersebut di sisa waktu pameran IIMS Hybrid.
Kehadiran Kijang Innova EV Concept adalah bagian upaya Toyota untuk menegaskan komitmen memberikan kontribusi terbaik kepada industri otomotif nasional.
Selain itu juga untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mempercepat pengembangan kendaraan berbasis listrik.
Mobil berbasis Toyota Kijang Innova yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.
Mobil ini menjadi bukti kuat bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk membangun ekosistem industri kendaraan listrik dengan menggunakan basis brand nasional.
Meski belum diproduksi massal, Kijang Innova EV Concept telah melalui tahap quality and safety assurance dan standar Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Tujuan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept adalah untuk studi dan meningkatkan popularitas kendaraan listrik di tengah masyarakat," ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Henry melanjutkan, Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik.
Toyota memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia.
Kehadiran Innova BEV, menurut Henry, juga akan menjadi bukti kuat keseriusan Toyota memasyarakatkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Ini merupakan bagian dari strategi pengembangan kendaraan listrik yang dilakukan Toyota yang selalu mengedepankan pendekatan Multipath way.
Henry juga menjelaskan, kebutuhan pelanggan itu sangat beragam, baik dari sisi daya beli, penggunaan atau utility kendaraan, termasuk karakteristik dan ketersediaan infrastruktur.
"Oleh karena itu Toyota selalu berupaya menawarkan pilihan yang luas kepada pelanggan, termasuk dalam kendaraan elektrifikasi. Toyota tidak fokus pada pengembang satu teknologi saja,” kata Henry.
Mengikuti perjalanan Toyota soal kendaraan listrik, sejak awal 1990-an, Toyota secara global telah memberi perhatian yang besar terhadap pengembangan kendaraan listrik dengan menggunakan berbagai teknologi.
Mulai dari teknologi HEV, PHEV, BEV, sampai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Sejak kehadiran generasi pertama Toyota Prius di Jepang pada 1997, Toyota telah mengimplementasi teknologi hybrid di berbagai model yang dipasarkan.
Sejak 2014, Toyota juga telah memproduksi secara massal kendaraan Toyota Mirai yang menggunakan teknologi FCEV dan ini merupakan mobil pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Hingga saat ini, secara global Toyota telah menjual total lebih dari 20 juta unit kendaraan elektrifikasinya dan mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 140 juta ton dalam 20 tahun.
Sumber : id.motor1.com
viewed :: 1905

Berita Terkait Lainnya :