Loris Baz tampaknya kian dekat dengan BMW yang menyodorkan kesempatan tampil secara reguler pada World Superbike 2022. Ini artinya, dia akan berpisah dengan Ducati. Pebalap Prancis tersebut tak asing dengan BMW karena sempat memperkuat Gulf Athea BMW Racing sepanjang WSBK 2018-2020.

Setelah itu, ia dilepas dan ditampung Ducati Amerika untuk bertarung di MotoAmerica Superbike 2021. Ternyata, pengalamannya malang melintang dalam ajang internasional, seperti MotoGP maupun WSBK, kurang cukup untuk merebut mahkota juara. Baz harus puas bertengger di peringkat keempat dengan 238 poin. Ia kalah 207 poin dari Jake Gagne, sang pemimpin klasemen.

Selepas libur kompetisi, Baz pun diminta Ducati untuk sementara waktu membela Go Eleven, menggantikan Chaz Davies yang cedera. Pria 28 tahun tersebut datang ke kompetisi kembali tanpa ekspektasi apa pun. Ternyata, sentuhannya tidak sepenuhnya hilang. Baz tampil mengagumkan di WSBK Spanyol dan WSBK Portugal. Ia terus masuk 10 besar, bahkan dua kali naik podium ketiga di Portimao.

BMW pun merayunya karena ingin mendudukkannya di atas M1000 RR milik skuad Bonovo. Ia diplot mengisi slot kosong yang ditinggalkan Jonas Folger. Kedua belah pihak memutuskan berpisah akhir musim nanti. Bagi Folger, pilihan tersebut mendatangkan emosi campur aduk.

“Saya memiliki emosi bercampur. Di sisi lain, saya sedih harus meninggalkan tim, tapi di sisi lain, saya sedikit lega bahwa musim yang sulit ini, sudah selesai,” tutur Folger. “Kami mengalami balapan sulit pada bagian akhir dan, sayangnya, tidak ada perkembangan. Saya punya masalah tengah tikungan dan saat keluar dari tikungan. Saya tidak bisa menggeser BMW dengan bersih di tikungan tapi meluncur dengan agresif.”

Setelah berkomunikasi beberapa kali dan membahas program, Baz pun tertarik untuk pindah kapal. Menurut media Italia, ia menyatakan persetujuan pindah ke tim Munchen tersebut. Mantan pengguna Kawasaki, Honda dan Yamaha tersebut, senang dengan janji mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan Jerman tersebut. Dalam unggahan Twitter-nya, Baz memberi sinyal tak akan balapan di MotoAmerica.

"Saya tidak akan berada di MotoAmerica tahun depan. Saya berangkat ke sana untuk balapan dan kembali dengan sebuah keluarga di Amerika. Bobby, Louis Sr dan Jr Eraldo dan lainnya, terima kasih atas semua yang kalian lakukan sehingga saya seperti berada di rumah," kicaunya.

Hal ini tentu membuat Ducati kalang-kabut karena mereka ingin menurunkannya kembali musim depan. Misi juara MotoAmerica belum tercapai. Selain itu, pabrikan yang bermarkas di Noale tersebut bakal kehilangan pebalap andalan Go Eleven, Davies.

Sumber : id.motorsport.com