23 Mei 2023
SHOWROOM MOBIL

Modifikasi Mercedes Benz G-Class 290GD 1986 Harta Karun



Beberapa tahun silam, Mercedes Benz G-Class ini jadi kendaraan terlantar di salah satu kota kepulauan. Sayangnya, kebanyakan orang di kota tersebut tidak sadar kalau ini sebenarnya sebuah harta karun, di balik kondisinya yang sudah rongsok. Hingga akhirnya, Nara Dewa jadi orang yang berani untuk membawa pulang harta karun ini ke rumahnya.

Jelas saja kendaraan 4x4 asal German ini terbengkalai begitu saja. Ternyata begitu diusut lebih jauh, mesin dan gearbox sudah tidak ada. Sepertinya rusak, dan sparepart yang dicari sulit didapat di kota tersebut.

Dari pada kendaraan ini mengalami kejadian serupa lagi, Nara Dewa memutuskan untuk mengganti mesin dan gearbox yang tidak sulit sparepart-nya. "Kebetulan di sana banyak mesin Isuzu 4JG2, dan aplikasinya juga tidak sulit saat dikawinkan dengan dudukan mesin G-Class," jelasnya.

Terdiam bertahun-tahun, kondisi G-Class ini pun sudah habis dimakan karat. Hampir seluruh bodi keropos, untuk cari bodi part yang masih bagus pun susah. Apalagi, menurut Nara Dewa yang akrab disapa Nanang, unit yang ketahuan ada di kotanya hanya satu ini saja. Alhasil, bodi pun banyak yang harus digarap.

Niatnya, Nanang ingin merestorasi kendaraan German ini sebagai kendaraan harian. Tapi, hobinya berkata lain. Alhasil G-Class ini pun tetap dirombak untuk kendaraan off-road. "Kapan lagi ada G-Class yang dipakai off-road ada di kota saya saat itu," ucap Nanang, sebelum kendaraanya ini hijrah ke Pulau Jawa.

"Karena dipakai buat off-road, sekalian saja beberapa body part dicustom dengan bahan yang lebih ringan," terang Rahmat Arif Dwiputra yang saat ini dapat lungsuran G-Class dari sang Ayah. Toh, dengan semua pintu dan beberapa panel diganti dengan bahan aluminium dan kanvas, akan membuat bobot G-Class jauh lebih enteng.

Beruntung, tanpa sengaja pengurangan bobot ini jadi sangat berguna, saat Nanang memutuskan kendaraannya ikut Indonesia Off-road Expedition (IOx) 2012. Karena beban yang dibawa semakin banyak saat harus off-road selama dua minggu.

"Itu saja transmisi otomatis Isuzu masih sering bermasalah saat dipakai off-road dengan beban berat," celetuk Arif. Pulang dari IOx, tunggangannya pun harus kembali opname. Karena harus ganti gearbox manual milik mesin Isuzu 4JG2. "Sekarang sudah tidak pernah lagi kendala gearbox di hutan, hehehe," cengirnya.

Sudah terlanjur dibedel-bedel jadi kendaraan off-road. Arif pun tetap mempertahankan kondisinya sekarang ini, sudah tidak berniat untuk merestorasi ke kondisi asli G-Class. "Mau gak mau deh, mending harian pakai kendaraan biasa, dari pada nanti off-road pakai kendaraan yang sudah biasa, he he he," tutup Arif.

Spesifikasi Teknis :
Mesin                  : Isuzu 4JG2
Gearbox             : Isuzu Manual 5 Speed
Transfercase      : G-Class
Gardan               : OEM G-Class
Per                     : OEM G-Class
Ban                    : Simex Extreme Trekker 32"
Bumper              : Custom
Pintu                   : Custom
Rollcage             : Custom
Inverter               : Paco 1000 Watt
Aki                      : Amaron Pro
Winch                 : Warn 8274 (depan)
                             Warn M12000 (belakang)

viewed :: 12298
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :