22 September 2024
CLUB MOBIL

Club Ayla Indonesia (CAI)



Club Ayla Indonesia (CAI) memang harus diacungi jempol, pasalnya CAI benar-benar merintis club mobil jebolan Daihatsu ini dari awal, tanpa banyak anggota di pusat atau di Mother Chapter.

Tanggal 2 Maret 2014 adalah cikal bakal hari bersejarah bagi Club Ayla Indonesia. Pada tanggal tersebut anggota CAI kali pertama berkumpul atau biasa disebut dengan kopi darat dan biasa disingkat dengan kopdar. Yang akhirnya melakukan touring singkat ke Jatiluhur, Jawa Barat pada 2 Maret 2014 dan sekitar 10 kr yang bergabung saat itu.

Pada pertemuan mereka pertama ini, banyak hal yang mereka bahas untuk kemajuan Club Ayla Indonesia. Salah satu mengenai tujuan pembentukkan club mobil ini sendiri, yang mana tetap mengedepankan kepentingan keluarga anggota ketimbang kepentingan Club Ayla Indonesia. 

Dan tetap mengembangkan Club Ayla Indonesia menjadi club mobil yang tidak mengikat, dalam artian tidak mengharuskan anggotanya terpaku pada peraturan yang berlaku di CAI. 

Menurut Ferry Wongsodiwirdjo selaku founder dari Club Ayla Indonesia menuturkan bahwa "Club Ayla Indonesia dibangun dengan pola pikir kebaikan, santai dan penuh kesederhanaan sesuai dengan kearifan budaya lokal masing-masing chapter".

Apa yang menjadi keinginan founder Club Ayla Indonesia tersebut, bukan isapan jempol belaka. Perlahan namun pasti, CAI hingga saat ini (awal Februari 2015) terdapat sekitar 250 anggota yang bergabung, dan memiliki 7 chapter resmi yang tersebar di Indonesia, dan akan terus berkembang kedepannya.

Hal ini mengingatkan penulis pada perkataan dari Michelle Rodriguez, "You have to struggle no matter where you are to get to where your're going."

Perkataan Michelle Rodriguez ini bisa dikatakan mewakili perjuangan dari founder dan segelintir anggota CAI yang sama-sama berjuang mengembangkan CAI pada saat awal. Karena dari setiap usaha mereka dari membentuk Club Ayla  Indonesia hingga berkembang saat ini, tak luput dari masalah yang datang untuk mencobai persatuan dari club ini.

Namun, tak dipungkiri seperti yang penulis katakan diawal, bahwa kita memang harus mengacungi jempol terhadap Club Ayla Indonesia berserta pada anggotanya, yang tetap solid berdasarkan kekeluargaan dan kearifan budaya lokal masing-masing chapter.  [w33]

viewed :: 14527
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :