25 April 2024
TIPS MOBIL

Hindari Membeli Bohlam Lampu Abal-Abal



Bohlam lampu depan kendaraan merupakan komponen penting yang memiliki batasan usia pakai. Oleh karena itu para pemilik kendaraan disarankan menyiapkan bohlam cadangan untuk mengantisipasi jika komponen penerangan ini habis masa pakainya atau tiba-tiba putus.

Meskipun berstatus sebagai 'bohlam cadangan' sebaiknya pemilik kendaraan tidak membeli produk sembarangan. Hal ini bukan saja terkait dengan usia pakainya tetapi juga faktor keselamatannya.  

Produk berstatus 'KW' umumnya tidak dibuat secara presisi serta memiliki kualitas yang meragukan. Masalah yang biasa ditemui pada bohlam 'abal-abal' adalah kesulitan mengatur  ketinggian sorotannya.

Hal ini akibat desain lampu 'abal-abal' yang tidak sesuai standar meskipun sepintas memiliki bentuk yang sama seperti produk OEM (original equipment manufacturer) alias produk orisinal.

Bohlam imitasi berkualitas rendah biasanya dibuat agar bisa sekadar terpasang pada dudukan lampu kendaraan. Padahal posisi filamen pijar juga harus sesuai standar sehingga penyebaran cahaya tepat berada pada fokus reflektor lampu.

Posisi filamen yang bergeser 1 milimeter saja dari titik fokus dapat membuat arah sorotan cahayanya menyebar secara liar. Dampaknya, cahaya yang harusnya dipantulkan seluruhnya ke atas permukaan jalan menjadi terbagi ke area lain sehingga terasa kurang terang.

Sebaliknya bagi pengendara yang tepat berada di depan Anda akan merasa silau akibat 'bocoran' cahaya yang harusnya tidak terjadi.

Oleh karena itu sebaiknya Anda menggunakan hanya bohlam-bohlam berstatus 'genuine parts' atau produk-produk aftermarket buatan pabrikan lampu yang telah teruji kualitasnya seperti Philips, Osram, Stanley, Koito, Toshiba, Hitachi dan lain sebagainya.

Jika alasan Anda membeli bohlam abal-abal adalah untuk menghemat pengeluaran karena harganya yang murah, Anda harus memikirkan juga dampak ke depannya.

Biasanya bohlam kualitas rendah menghasilkan panas berlebihan. Padahal lampu kendaraan masa kini umumnya menggunakan komponen plastik yang mudah meleleh jika menerima panas di atas ketentuan sehingga Anda terpaksa harus menggantinya.

Bohlam berkualitas rendah  juga lebih mudah cepat putus sehingga Anda akan terlalu sering mengganti lampu kendaraan dibandingkan saat Anda menggunakan bohlam berkualitas.

Bagi pemilik kendaraan roda dua, itu artinya akan menjadi lebih sering membongkar pasang rumah dudukan lampu yang terbuat dari plastik sehingga meningkatkan risiko keausan komponen.

Jika hal ini terjadi, Anda mungkin harus membiasakan diri dengan bunyi-bunyian yang muncul di sepeda motor Anda akibat komponen dudukan lampu tidak bisa lagi terpasang dengan sempurna.( OF )


viewed :: 14807
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :