14 Oktober 2024
SHOWROOM MOTOR
Akibat Terkena Virus Klasik Honda GL100 Jadi CB
Alih-alih ingin memiliki Honda CB, Akso Wisnu Baskoro, mengubah tampilan Honda GL100 menjadi Honda CB.
Dalam penuturannya, Akso ingin memiliki Honda CB sejak dirinya duduku di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Berhubung harga motor CB klasik sangat tinggi dan unitnya juga sudah langka, Akso membeli Honda GL100 lansiran tahun 1990 dengan harga Rp 4 juta. Untuk memenuhi keinginannya tersebut Akso memboyong Honda GL100 ke bengkel Classic Point di Bintaro untuk dimodifikasi menjadi Honda CB.
"Awalnya saya memang mau membeli motor CB, tapi ternyata unitnya susah dan harganya juga cukup tinggi, ada teman menyarankan untuk membeli motor Honda GL100, setelah saya beli lalu saya ubah jadi CB," Ujar Akso saat ditemui di Bengkel Classic Point.
Meski tampilannya menjadi Honda CB, ternyata isi dalam mesin motor tersebut sudah dijejali dengan komponen milik Honda Tiger Revo, hanya bloknya saja yang masih menggunakan milik Honda GL100.
Ternyata untuk bisa mewujudkan keinginannya tersebut Akso, harus bersabar dan membutuhkan waktu hampir satu tahun, lantaran dalam pengerjaannya bertahap dan terkedala dengan biaya.
Sebagai bengkel yang sudah terbiasa mengerjakan motor klasik, Classic Point yang dikomandoi oleh Candra tidak merasa kesulitan, rangka diganti menggunakan frame Kawasaki Kaze R, menurutnya rangka tersebut mudah disesuaikan dengan rangka CB.
Selesai menggarap bagian rangka, kaki-kakipun turut diubah pada bagian sok depan dan belakang menggunakan milik Honda Tiger Revo. Velg menggunakan merek DID ukuran depan 2,15 inci dan belakang 2,5 inci, kedua besi bulat tersebut dibalut dengan karet bundar Corsa 100/70-17 untuk depan dan 110 /70-17 belakang.
Karena konsepnya Honda CB klasik tangki bahan bakar minyak menggunakan milik Honda Dream 305, sedangkan jok custom. Stang kemudi model jepit menggunakan repro sprinter. Supaya kesan klasik makin kental, lampu depan menggunakan lampu repro HD, dipermanis dengan lampu sein depan dan belakang.
Meski motor klasik, agar memiliki performa, saluran gas buangnya dicomotkan milik Honda Tiger Revo Jack, hasil dan tampilannya pun keren, finishing warna biru dikombinasi dengan silver total biaya yang dihabiskan oleh Akso mencapai Rp 12 juta. [w33]
Berita Terkait Lainnya :
