14 November 2023
SHOWROOM MOBIL
Mitsubishi Pajero Sport 4x4 2013, Hardcore Adventurer
Melihat aksi sesosok Mitsubishi Pajero Sport saat berlaga di ajang Indonesia Extreme Off-road 2014 beberapa waktu belakangan ini memang menarik. Apalagi saat melihat langsung Pajero Sport besutan Rifat Sungkar, melaju kencang meliuk-liuk di lintasan lomba dan debu tebal di belakangnya. Benar-benar pemandangan yang dramatis. Meskipun sebenarnya hal itu terasa biasa karena sepak terjang Mitsubishi Pajero di even Reli Dakkar yang terkenal itu.
Namun bagaimana jika ada sesosok Pajero Sport diajak off-road adventure? Apalagi melibas trek yang tergolong ekstrem. Pastilah sangat terasa bedanya. Karena kebanyakan pengguna Pajero Sport di tanah air masih berpatokan pada sosok sporty-nya. Tidak heran jika Pajero Sport yang kerap dijumpai di jalan tampil dengan gaya city slickers.
Tentu penggemar 4x4 penasaran, begitu mendengar kabar ada Pajero yang dibangun khusus untuk adventure off-road yang ekstrem. JIP pun merasakan hal yang sama karena ini mungkin baru satu-satunya di sini. Begitu mendengar kabar ada seorang off-roader asal Subang yang enggan disebutkan namanya memiliki Pajero Sport dengan spek ekstrem adventure rasanya sayang dilewatkan.
JIP pun menyambangi daerah Subang, tempat dimana Pajero Sport ini berasal. Di kota penghasil buah Nanas ini oleh kalangan pengemar adventure 4x4 juga disebut sebagai kota dengan trek off-road berlimpah. Tidak heran di akhir pekan sering dikunjungi para penggemar dari luar Subang.
Singkat cerita, JIP akhirnya sampai juga di bengkel HRX milik Hendrik yang juga modifikator Pajero Sport ini. Ketika pertama kali melihat, sekilas bentuk sporty dari Pajero Sport seakan sirna. Tampilannya pun berubah jadi sosok yang bengis. Bentuk elegant yang biasanya mencuat dari Pajero Sport pun sudah mulai terkikis.
Bumper dan grill yang membawa kesan sporty sudah tak ada. Sebagai gantinya bumper pipa berbahan seamless diameter 2". Tambahan sedikit bull-bar yang menutupi winch Warn 8274 mencuatkan kesan tangguh dan suka petualang.
Apalagi pemakaian ban ukuran 35", makin menegaskan jika Pajero ini adalah "pemakan" berbagai medan off-road ekstrem. Karena lift up suspensi terbatas akibat susahnya mencari aksesori aftermarket maka fender bawaan pabrik perlu dipangkas agar tak mentok ban gambot yang dipaasang.
Pemasangan ban yang berukuran besar pasti banyak membawa konsekuensi. Jika ingin performa Pajero tetap maksimal, final gear juga harus disesuaikan. Tapi mencari final gear untuk Pajero Sport sesuai kebutuhan bukanlah pekerjaan mudah. Maklum saja, penggunaan di adventure off-road memang tidak banyak. Atau malah memang belum ada!
Memang, disadari salah satu penghambat paling besar dalam memodifikasi Pajero Sport adalah susahnya mencari aksesori yang sesuai untuk kebutuhan adventure off-road. Makanya beberapa part sekitar suspensi untuk Pajero Sport ini pun masih dalam proses pemesanan. Mungkin di sinilah seninya. Bukankah makin susah adalah tantangan yang mengasyikan untuk mencari solusinya? Hehehehe...
Bicara soal mesin, biarpun memakai bahan bakar solar tapi tenaganya mesin masih lebih dari cukup untuk kebutuhan adventure. "Mesin Pajero standar saja sebenarnya masih mumpuni kok untuk off-road adventure, " terang Hendrik sang pemilik bengkel. Toh begitu, otak mesin DI-D tetap dirasakan perlu diganti dengan tuning box agar bisa melakukan setting ulang untuk mendapatkan tenaga yang makin oke.
Walaupun masih banyak part standar yang menempel, ternyata sosok kendaraan sporty ini lumayan tangguh juga saat diajak adventure. "Buktinya waktu event West Java 2014 kemarin bisa finish tanpa kendala, " bangga Hendrik. [w33]
viewed :: 19554
Berita Terkait Lainnya :