Mercedes Unimog 435/ U1300, Raksasa Berdasi
SHOWROOM - MOBIL
29 April 2025

Meski berbodi bongsor, Unimog masih menjadi primadona koleksi. Bahkan tak jarang ada kolektor yang nekat memakainya untuk transportasi harian. Kebayang bodi raksasanya menembus kemacetan kota. Namun bagi Kombes Pol Bambang Waskito tak jadi masalah. Koleksi Unimog U1300 nya kerap dipakainya untuk wira-wiri di kota.

Tampilan Unimog tipe U1300 ini memang cantik, sehingga orangpun kadang mengira ini mobil keluaran baru. Apalagi penampilan Unimog miliknya tak lagi segarang dulu yang lebih mirip kendaraan perang.

Cerita Unimog milik Kombes Pol Bambang ini tergolong seru. Ketika pengin membangun Unimog pertamanya - dengan tipe sama - justru oleh pemilik bengkel ditawarin bodi dan sasis yang lebih bagus. "Katanya, bodi dan sasis yang ini masih utuh, belum banyak dimakan karat," ujar pria penghobi menyelam ini.

Pun oleh bengkel, disarankan untuk memodifikasinya menjadi Unimog D-cab. Alasannya kalau model pikap cuma muat dua orang saja. Awalnya sempat kurang setuju, karena pasti akan mengurangi daya muat barang di belakang. Namun setelah diukur dan ditimbang, bak belakang Unimog ini masih sangat lega. Lucunya, justru butuh dua bodi Unimog  untuk menjadi tambahan cabin belakang. Namun itu lebih baik, karena kalau bikin bodi custom, belum tentu bagus hasilnya.  Kalau trik ini tinggal menyambung saja.

Maka jadilah Unimog D-cab kanvas yang ganteng, rapi dengan warna sahara. Ruang cabinnya pun terasa lega dan mewah. Oleh Kombes Pol Bambang, Unimog inipun kerap diajak jalan beradventure berdua bersama sang istri.

Tak jarang istrinya yang punya hobi fotografer dan dikenal dengan nama Rose Kampoong kerap menjadikan Unimog ini sebagai model. Hampir semua lokasi indah di Jawa Timur pernah mereka datangi untuk sekadar memotret Unimog ini.

Kabar terakhir, Unimog ini sudah berubah warna loreng gurun. Pastinya makin ganteng seperti layaknya tentara gurun.

Wah.. balik ke model militer lagi dong?

Mesin
Untuk tipe U1300 ini memakai mesin OM352 6.000 cc diesel 139 hp. Namun sistem kelistrikan sudah diubah dari 24 volt menjadi 12 volt.

Transmisi
Unimog ini memilki 8 percepatan maju dan mundur dengan masing-masing percepatan memiliki lagi 2 kecepatan Sistem 4x4 nya juga sudah mengaplikasi teknologi shift on the fly di batas kecepatan 60 km/jam. Dan yang paling penting semuanya masih berfungsi dengan baik.

Gardan
Gardan ini termasuk part yang masih asli bawaan Unimog.  Saat direkondisi ulang pun, kondisi gigi-ginya masih sangat prima. Ini menunjukkan pabrikan Mercedes memang sangat memperhatikan kualitas produknya. Rasio gardan standar untuk U1300 adalah 6.5:1 

Ban Pelek
Pelek standar OEM Unimog masih dalam kondisi baik. Karat-karatnya tak sampai membuat korosi pelat besinya. Cukup dibersihkan ulang dan dipasangi ban militer.

Sistem Hidraulik  dan Pneumatik
Semua sistem yang bergerak di Unimog rata-rata digerakkan dengan system hidraulik dan pneumatic. Bahkan untuk bergerak, Unimog ini harus mengisi kompresor angin terlebih dahulu. Jika belum terisi, Unimog tidak akan jalan. Di saat rem blong pun, kompresor langsung berfungsi otomatis pelan-pelan mengunci semua sistem pengereman dan transmisi. Sehingga Unimog akan pelan-pelan berhenti dengan selamat

Suspensinya
Sistem suspensinya memakai coilspring dipadukan dengan sokbreker OEM.  Masih asli belum ada perubahan.

Kanvas dan Bak belakang
Ubahan menjadi D-Cab membuat volume bak belakangnya sedikit terpangkas. Namun tetap masih fungsional. Kanvas nya pun dicarikan warna yang serupa bodi.  

Dasbor
Dasbor direkondisi untuk mendukung penampilan rapinya. Beruntung, Kombes Pol Bambang Waskito mendapat Unimog stir kanan. "Tapi ini memang aslinya stir kanan, bukan ubahan."

Sunroof
Di kalangan militer, lubang atas dikenal sebagai lubang turret. Fungsinya untuk lubang kendali operasi, pengintaian dan lubang penembakan. Namun setelah tak lagi berdinas di kemiliteran, lubang ini lebih sering dipakai untuk sesi pemotretan sang istri.     [w33]

Spesifikasi Teknis :

Mesin         : OM352
Tipe         : Diesel  17.1 compression ratio
Jumlah silinder : 6        
Tenaga Maksimum : 96 kW/130 hp
Torsi Maksimum     : 1700 rpm  363 Nm    
Max RPM     : 2800     
Gardan         : OEM,
Rasio         : Standard ratio  3.14:1  2.07:1  6.52:1,
                  High Speed      2.55:1  2.07:1  5.31:1
Transmisi     : 8 Percepatan
Steering     : Daimler-Benz ball nut hydraulic power steering.
Rem         : Hydraulic  System
Pelek         : OEM
Ban         : BKT MP 585 12,5 R20.
Bengkel     : Workshop Unimog  Limo, Depok

viewed :: 14183
Berita Lainnya :