Ford Mustang Hybrid: Era Muscle Car Vegan Dimulai
GARASI - MOBIL
07 Oktober 2025
Ford tampaknya sedang mempertimbangkan untuk memperluas jajaran Mustang, dengan versi hybrid. Dilaporkan bahwa prototipe Mustang Hybrid, atau mule, sedang diuji di jalanan umum. Dilaporkan Carscoops, sejak 2018, Ford memang telah menyatakan bakal menghadirkan seluruh modelnya dengan versi hybrid, sebuah langkah yang cukup progresif di tengah banyak pesaing yang sudah dahulu bergerak ke arah mobil listrik (EV).
Meskipun demikian, beberapa janji Ford belum sepenuhnya terealisasi, terutama untuk model seperti Mustang dan Bronco yang sampai saat ini belum memiliki varian hibrida. Proyek yang disebut-sebut sebagai Mustang Hybrid S650E ini, belum dipastikan apakah menggunakan sistem hybrid biasa atau plug-in hybrid.
Selain itu, masih belum jelas apakah model ini akan diproduksi massal karena standar efisiensi bahan bakar dan emisi telah dilonggarkan di bawah Pemerintahan Trump. Ditambah dengan penjualan Mustang yang lesu dan sambutan yang buruk terhadap Dodge Charger Daytona listrik, Mustang Hybrid tampaknya bukan ide terbaik, setidaknya untuk saat ini.
Namun, jika Ford berhasil dengan ide Mustang hybrid ini, maka bisa jadi titik balik, dengan menggabungkan tren muscle car di AS dengan gaya hidup vegan yang pro pada makan tanaman. Mobil yang biasa dikenal dengan mesin berkapasitas besar dan boros dipaksa menelan makanan hijau, yakni teknologi motor listrik, atau setidaknya mengombinasikannya.
Upaya menghadirkan Mustang Hybrid merupakan langkah menarik dari Ford dalam menjawab dilema antara mempertahankan tradisi pony car dan menyesuaikannya dengan tuntutan zaman yang semakin menekankan efisiensi serta keberlanjutan lingkungan. Konsep ini mencoba menggabungkan performa bertenaga khas Mustang dengan teknologi ramah lingkungan yang efisien tanpa kehilangan karakter khasnya.
Langkah Ford ini juga mencerminkan tantangan besar yang dihadapi banyak produsen otomotif dunia saat ini. Mereka dituntut untuk tetap menjaga identitas merek sekaligus beradaptasi terhadap regulasi ketat terkait emisi dan tren elektrifikasi global. Mustang Hybrid dapat menjadi simbol pergeseran paradigma dari tenaga murni konvensional menuju sistem penggerak yang lebih bersih dan modern.
Jika benar terealisasi, Mustang Hybrid berpotensi menjadi model yang menarik perhatian pecinta otomotif klasik maupun generasi baru yang lebih peduli lingkungan. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik bisa menghasilkan performa luar biasa sekaligus efisiensi tinggi, menjadikannya jembatan antara era muscle car tradisional dan masa depan elektrifikasi yang penuh inovasi.
Namun, di sisi lain, kehadiran Mustang Hybrid juga menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar setia. Apakah mobil ini masih akan mempertahankan sensasi berkendara khas Mustang dengan suara mesin garang dan tenaga spontan, atau justru berubah menjadi kendaraan yang lebih halus namun kehilangan karakter agresifnya yang melegenda di dunia otomotif.
Ford sendiri belum memberikan konfirmasi resmi mengenai tanggal peluncuran atau spesifikasi teknis dari Mustang Hybrid ini. Perusahaan hanya menyebut bahwa pengembangan menuju elektrifikasi sedang berlangsung, tanpa menutup kemungkinan hadirnya varian hybrid di masa mendatang sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka dalam dunia mobil sport.
Akhirnya, waktu yang akan menjawab apakah Mustang Hybrid hanyalah rumor yang menarik perhatian publik, atau benar-benar akan menjadi kenyataan di jalur produksi. Bila berhasil diwujudkan, model ini akan menjadi bukti bahwa warisan legendaris seperti Mustang tetap bisa beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya di era transisi menuju mobilitas hijau.
Sumber : avolta.id