Pebalap Yamaha AD78 FIM Latinoamerica, Aymon Bocanegra Boone, sukses merebut kemenangan dalam balapan kedua (Race 2) R3 BLU CRU World Cup Estoril 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, pada Minggu (12/10/2025).

Pebalap asal Brasil tersebut berhasil finis di posisi terdepan setelah menunjukkan performa yang sangat konsisten sepanjang balapan. Ia mampu menjaga ritme dan mempertahankan keunggulan sejak awal hingga akhir lap terakhir. Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan dan ketenangan sang pebalap dalam menghadapi tekanan dari para rivalnya yang terus memberikan ancaman di setiap tikungan sirkuit.

Di belakangnya, posisi kedua diraih oleh Alessandro di Persio yang membela ARCO Motor University Team. Pebalap asal Italia itu tampil impresif dengan strategi balap yang cerdas, menjaga jarak aman namun tetap menekan pemimpin lomba di beberapa kesempatan. Meskipun gagal menyalip, di Persio tetap puas dengan hasil ini karena mampu membawa timnya naik podium dan menunjukkan peningkatan performa dari seri sebelumnya.

Jean Kento Turner, pebalap andalan Izumi Colour, berhasil mengamankan posisi ketiga dengan perjuangan keras di pertengahan balapan. Ia sempat terlibat duel sengit untuk mempertahankan tempatnya dari kejaran rival, namun kemampuan teknis dan konsistensi kecepatannya membuatnya mampu bertahan hingga finis. Raihan podium ini menambah catatan positif bagi Turner dan tim Izumi Colour di musim ini.

Sementara itu, posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Kakeru Okunuki dari BLU CRU Yamaha Racing Asia Pacific serta Alessandro Binder dari Pitbike-Racing Kupferschmid. Kedua pebalap ini juga menampilkan performa solid dan konsisten sepanjang lomba. Meski tidak berhasil naik podium, keduanya tetap membawa pulang poin penting yang memperkuat posisi mereka di klasemen sementara kejuaraan.

Pebalap Indonesia yang memperkuat tim BLU CRU Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska, berhasil finis di posisi ketujuh pada balapan kali ini. Meskipun tidak naik podium, hasil tersebut sudah cukup bagi Arai untuk memastikan diri sebagai peraih gelar runner-up musim ini. Konsistensinya sepanjang musim menjadi kunci keberhasilan Arai dalam mempertahankan posisi dua besar di tengah persaingan ketat antar pebalap Asia.

Sementara itu, gelar juara musim ini telah lebih dulu diamankan oleh Alessandro di Persio pada seri Aragon bulan lalu. Pebalap asal Italia tersebut tampil dominan sejak awal musim dengan catatan poin yang sangat impresif. Di akhir musim, ia berhasil mengumpulkan total 255 poin dan duduk nyaman di puncak klasemen akhir pebalap. Keunggulannya yang jauh dari pesaing menunjukkan tingkat konsistensi dan kecepatan luar biasa di setiap seri balapan.

Di posisi ketiga klasemen akhir, terdapat Mario Salles Neto yang membela Yamaha AD78 FIM Latinoamerica. Dengan perolehan 138 poin, pebalap asal Brasil itu hanya terpaut tipis dari Arai Agaska. Penampilannya yang stabil membuatnya mampu menutup musim dengan hasil yang cukup memuaskan. Raihan tersebut juga menjadi bukti meningkatnya daya saing tim Yamaha AD78 di kancah balap internasional musim ini.

Sumber : bola.net