Memilih Bahan Adaptor Kaliper
Adaptor caliper atau pangkon (bracket) kaliper dibuat atau didesain ulang ketika diameter cakram berganti lebih besar. Cara ini biasanya diterapkan, untuk menyesuaikan diameter cakram dengan posisi caliper, agar pijakan kampas cakram terhadap cakram tetap ideal pada bidang gesek yang paling efektif atau menepi.
Namun, timbul problem, pemakaian bahan dan ketebalan adaptor masih belum tertib diaplikasi. "Hal ini terlihat dengan masih diberlakukannya plat jenis besi 5 mm, dijadikan sebagai bahan adaptor cakram, " tegas Andik pebengkel AJM di kawasan Rungkut Kidul Industri, Surabaya.
Menurutnya, spek bahan tersebut dirasa kurang akurat. Padahal, kalau dibandingkan dengan efek pengereman yang terjadi, ketika pemakaian cakram berdiameter lebih besar, rawan timbul peyang. "Dan memicu timbulnya adaptor nggak simetris, hingga munculnya suara singgungan cakram dengan kampas cakram," wanti Andik.
Dari pengalaman ini, adaptor caliper motor road race dapat dijadikan parameter, dalam pemilihan bahan dan ukuran ketebalan adaptor caliper. Idealnya, dapat mengaplikasi bahan jenis almu billet.
"Logam jenis ini dikenal keras, sehingga tak sampai menimbulkan peyang, ketika ketebalannya memakai 15 mm," yakin Andik.
Kalaupun terpaksa memakai plat jenis besi, diperkirakan ketebalan yang aman pakai ukuran 15 mm. Tapi proses pembuatannya, pakai system freish, seperti saat pembentukan coakan atau penambahan nat sesuai desain lekuk caliper.
Dengan cara ini metode pengereman yang diaplikasi tak akan berpengaruh pada penyimpangan atau keolengan adaptor caliper. "Jadi lebih aman dalam pemakaian pada gaya berkendara apapun. (RV)
Berita Terkait Lainnya :