04 Maret 2021
SPORTS MOBIL

Formula E Ambil Alih Penjualan Lisensi Audi



Formula E Operations mengambil alih penjualan lisensi Audi karena tim tersebut tak bisa memenuhi tenggat yang diberikan. Pada tes pramusim di Valencia, Audi mengumumkan bahwa musim ini jadi partisipasi terakhir mereka di Formula E (FE). Pabrikan Jerman itu ingin lebih fokus pada persiapan menuju Reli Dakar 2022.

Sebagai pemegang waralaba, mereka mesti menjual tiket masuk FE kepada pihak mana pun yang berminat. Beberapa tim mencoba bernegosiasi dengan Audi tapi hingga batas waktu yang ditetapkan, belum tercapai kesepakatan apa pun. Oleh karena itu, FE yang akan bertindak ke depannya. Sebagai konsekuensi, Audi tak akan mendapat apa-apa.

“Sesuai rencana, musim ini akan menandai akhir partisipasi sukses pabrikan kami Audi Sport ABT Schaeffer dan lisensi akan dikembalikan kepada FEO di akhir musim, seperti yang disepakati dalam aturan,” demikian bunyi pernyataan mereka.

“Ada pembicaraan dengan beberapa pihak yang tertarik, tapi karena satu dan lain hal, tak ada kontrak yang dituntaskan.” Kepada Motorsport.com, prinsipal Audi, Allan McNish, mengungkapkan, “Ada beberapa tenggat waktu wajar. Anda punya tenggat waktu teknik dan beberapa deadline kontrak juga.

“Kami banyak berdiskusi selama Desember ketika sudah jelas bahwa kami akan keluar. Kami akan mencoba sangat kuat untuk memastikan entitas, tim, tetap hidup, tapi sungguh disayangkan, kami tak mampu mencapainya dalam skala waktu.”

Audi, yang awalnya hanya jadi pemasok powertrain untuk ABT Schaeffler selama tiga tahun, tertarik berkompetisi di FE mulai 2017-2018. Mereka masuk setelah mengakuisisi tim tersebut. Kabarnya ABT berminat untuk mengambil lisensi tersebut kembali. Menurut juru bicara Audi, tim yang bermarkas di Kempten, Jerman, dapat izin membentuk kemitraan baru asalkan bukan dengan Volkswagen Group.

Audi harus mengembangkan powertrain baru secara in-house untuk pertama kalinya musim ini. Mereka juga masih akan menyuplai mesin kepada Envision Virgin Racing hingga akhir musim 2021-2022. Hengkangnya Audi membuat dua pebalapnya, Rene Rast dan Lucas di Grassi harus mencari pelabuhan baru. Di Grassi, juara musim 2016-2017, kabarnya sudah berdiskusi dengan dua atau tiga tim lain.

“Saya bebas melakukan apa pun yang saya mau. Prioritas saya tetap berada di lingkungan kompetitif, jelas sekali,” ia menjelaskan kepada Motorsport.com. “Saya sudah berbicara dengan dua atau tiga tim. Mereka sangat menarik bagi saya untuk bekerja dengan pengalaman dan bagi saya, untuk melanjutkan dengan mereka.

“Sekarang, saya perlu memutuskan apa opsi terbaik, bagaimana saya bisa melakukannya, bagaimana saya bisa melihat diri saya di masa depan. Musim kedelapan akan dimulai enam bulan lagi dengan tes sehingga saya perlu mengambil keputusan dan maju.” Sementara itu, FE belum mengonfirmasi apa pun terkait kabar tersebut.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 1402
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :