12 September 2019
SPORTS MOTOR

Zarco: Jadi Pebalap Penguji MotoGP Tak Akan Akhiri Karierku



Johann Zarco membuka peluang menjadi pebalap penguji MotoGP usai berpisah dengan KTM. Andai terwujud, Zarco yakin hal itu tidak akan mematikan kariernya.

Musim 2019 akan menjadi musim terakhir pebalap Prancis itu menunggangi RC16. Zarco dan KTM sepakat menyudahi kerjasama mereka lebih cepat dari yang seharusnya sampai akhir musim 2020.

Dengan situasi ini, Zarco kemungkinan besar tidak akan mendapat kursi pebalap di musim depan. Awalnya, pebalap berusia 29 tahun itu berniat kembali turun di kelas Moto2, di mana dia pernah menyabet dua titel juara dunia. Namun, belakangan Zarco tertarik menjadi pebalap penguji kelas premier.

Semua enam pabrikan di MotoGP saat ini memiliki tim penguji yang berbasis di Eropa, dan kebanyakan menurunkan pebalap pengujinya di beberapa balapan sepanjang musim. Meski begitu, akhir-akhir ini tidak ada pebalap penguji yang 'promosi' menjadi pebalap tetap.

"Kupikir untuk sebuah pabrikan, situasiku bisa menarik karena kalau aku menjadi seorang pebalap penguji, bukan berarti karena aku pensiun," Zarco mengatakan kepada Autosport. "Aku dulunya tidak merasa nyaman dan aku ingin kembali dengan lebih tangguh, memberi kesempatan kepada diri sendiri dengan motor yang kompetitif."

"Sekalipun aku harus mulai menjadi penguji, aku akan memaksa seperti aku ingin memenangi sebuah balapan, dan hal itu bisa - terkadang - bukan menjadi cara terbaik untuk mengembangkan sebuah motor dan menguji banyak hal. Namun memaksa motor ke batasnya bisa menarik untuk beberapa pabrikan."

"Targetnya kalau aku melakukannya adalah mesti melakukan yang terbaik, membuat banyak putaran, dan aku pikir seorang pebalap penguji memiliki banyak kesempatan menunggangi motor, seperti kita lihat pada musim ini beberapa pebalap penguji mendapatkan banyak kesempatan membalap dengan wild card."

"Kalau aku percaya pada diri sendiri, aku selalu mengambil kesempatan dari sebuah wild card seperti kesempatan terakhir. Situasi ini bisa mendesak manusia untuk melaju kencang," cetus pemilik nomor 5 itu.

Sumber : sport.detik.com

viewed :: 1532
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :