12 September 2019
HEADLINE MOBIL

Manfaatkan Solar Cell, Mobil Listrik Bisa Gunakan Energi Tenaga Surya



Memasuki era teknologi masa depan, energi baru ramah lingkungan menjadi pilihan tak terbantahkan. Ini seiring dengan kebutuhan mobilitas masa depan.

Perusahaan teknologi pun terus mengembangkan sumber energi baru terbarukan baik untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam gedung maupun mobilitas melalui kendaraan listrik (electric vehicle). Salah satunya yang saat ini dikembangkan adalah energi listrik tenaga surya (solar cell)

Praktisi Industri Atap PT Utomodeck Metal Works, Anthony Utomo mengemukakan, sangat memungkinkan kendaraan listrik memanfaatkan sumber energi tenaga surya (solar cell). Di mana teknologi ini sama-sama mengusung konsep ramah lingkungan.

Dia menyebutkan bangunan komersial atau lazimnya disebut high rise bulding menjadi salah satu tren dalam pembangunan di perkotaan. Di mana konsep intelligent building atau bangunan pintar dengan energi bersih dapat diaplikasikan terintergarsi dengan atap solar, kaca solar atau solar pedestrian.

"Melalui fenomena ini, para pemilik gedung, arsitek, desainer rumah dan Pemerintah harus dapat memahami tren dan tantangan termasuk pencampuran energi bersih unuk membangun solusi fotovoltaik (panel surya/PV) terintergrasi. Termasuk untuk kebutuhan sumber energi kendaraan listrik," ujarnya di Jakarta.

Dia melihat peluang pengembangan sumber energi tenaga surya di Indonesia sangat besar. Terlebih letak geografis Indonesia menjadikannya sebagai salah satu wilayah yang memiliki sumber energi terbaik di dunia.

"Matahari adalah anugerah dari Tuhan. Indonesia mempunyai wilayah yang memiliki sumber energi matahari yang melimpah. Kita dapat memanfaatkannya sebagai sumber energi di rumah-rumah dan gedung," katanya.

Dutch Trade Organization for Solar Energy, Martin Schootstra mengatakan, saat ini di dunia kendaraan listrik dan energi tenaga surya sama-sama tengah dikembangkan. Di mana kendaraan listrik dapat memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik.

"Saya rasa teknologi ini sudah dikembangkan di sejumlah negara. Bahkan di beberapa negara mereka yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dapat subsidi dari Pemerintah," kata pria asal Belanda tersebut.

Salah satu perusahaan yang sukses mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan solar cell adalah Sion Motors. Perusahaan teknologi asal Jerman ini mengintegrasikan sel surya di hampir semua permukaan eksterior kendaraan. Melalui teknologi ini, Sono mengklaim dapat menghasilkan energi tambahan dengan daya jangkau 30 km (18,6 mil) jika mobil diparkir di bawah terik matahari.

Sumber : www.inews.id

viewed :: 1411
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :