13 Juni 2019
SPORTS MOBIL

Carlos Sainz Jr Minta F1 Tiru MotoGP



Pebalap McLaren, Carlos Sainz Jr, merasa Formula One (F1) tidaklah sekompetitif MotoGP. Sainz pun menilai F1 seharusnya meniru beberapa peraturan di MotoGP agar balapan menjadi lebih menarik.

Sainz melihat jarak antara pebalap tim besar dengan yang lain terlalu jauh saat ini. Performa dari pebalap tiga tim pabrikan besar seperti Mercedes AMG Petronas, Scuderia Ferrari dan Red Bull Racing, amat sulit disaingi.


Jurang pemisah dengan tiga tim pabrikan besar amatlah jauh sehingga tidak ada pebalap lain yang memenangi balapan sejak awal musim 2013. Bahkan, pebalap dari ketiga tim pabrikan besar itu secara bergantian mendapatkan pole position sejak Grand Prix (GP) Inggris 2015.

F1 sejatinya akan mengubah beberapa peraturan pada musim 2021 demi meningkatkan level kompetisi. Sainz pun berharap F1 berani untuk melakukan perubahan seperti yang dilakukan MotoGP pada 2016.

Penyeragaman perangkat elektronik diperkenalkan ke MotoGP pada 2016 untuk mencegah tim pabrikan menemukan keuntungan besar atas saingan mereka. Sementara itu, sistem konsesi membatasi jumlah pengembangan untuk tim yang paling sukses sehingga mendorong tim-tim lainnya untuk bersaing dalam kejuaraan.


“Anda melihat sesama pebalap seperti Marcus (Ericsson, yang beralih ke IndyCar untuk musim 2019) pergi ke seri yang berbeda dan segera berada di jalur (kemenangan) serta berpotensi memenangkan balapan atau berada di podium. Anda kemudian melihat diri Anda di Formula 1 dan Anda terjebak di posisi tujuh,†kata Sainz, seperti yang dikutip dari Crash.

“Itu (balapan F1) adalah sesuatu yang tidak pernah buat saya bosan karena ini baru musim kelima saya. Akan tetapi, saat Anda berpikir tentang (Sergio) Perez, (Nico) Hulkenberg, mereka telah berada di sini untuk banyak balapan dan saya tidak ingin merasakan (kegagalan) terus-menerus,†sambung pebalap berpaspor Spanyol itu.

“Perlu perubahan segera dan Formula 1 perlu segera disempurnakan untuk mengubah tren itu. Pebalap lain tidak akan menunggu di sini selamanya hanya untuk finis di posisi tujuh pada setiap balapan. Saya pikir itu pasti sesuatu yang perlu ditangani dan mudah-mudahan pada 2021 mereka akan mewujudkannya,†pungkasnya.

Sumber : sports.okezone.com

viewed :: 1675
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :