01 Februari 2019
SPORTS MOBIL
Sebastian Vettel, Pebalap Yang Dinilai Terlalu Berlebihan
Mantan pebalap Scuderia Ferrari, Eddie Irvine, menyebut juniornya di tim asal Italia tersebut, Sebastian Vettel, bukan seorang driver hebat. Menurut pria asal Irlandia Utara itu, juara dunia Formula One (F1) empat kali tersebut dinilai terlalu berlebihan alias overrated.
Irvine merupakan rekan setim legenda F1, Michael Schumacher, di Scuderia Ferrari pada 1996-1999. Ia pernah sekali finis sebagai runner-up di klasemen akhir pebalap, yakni pada F1 1999, di belakang Mika Hakkinen yang membela McLaren.
Pria berusia 53 tahun itu menuturkan, Lewis Hamilton adalah pebalap terbaik pada era ini. Irvine lantas membandingkan cara membalap juara dunia F1 2018 itu dengan Sebastian Vettel. Menurutnya, nama yang disebut terakhir hanya hebat ketika memimpin jalannya lomba.
“Saya pikir Lewis berada di kasta yang berbeda dengan yang lain. Vettel hanya bagus jika dia ada di depan dan tidak perlu mengejar siapa pun. Ketika Anda melihat Lewis membalap, dia sangat fokus, terlebih untuk berada di depan pebalap lain,†tutur Eddie Irvine, dilansir dari BBC.
“Vettel, ketika mengejar seseorang, terlalu fokus pada orang lain dan terkadang menabrak pesaingnya. Ia mungkin pebalap yang bagus, tetapi dengan empat gelar juara dunia, saya tidak yakin. Vettel dinilai terlalu berlebihan,†imbuh pria kelahiran Newtownards itu.
Eddie Irvine terang-terangan menyebut Lewis Hamilton sebagai pebalap yang terbaik untuk zaman sekarang. Namun, kehebatan pebalap berjuluk The Boss itu dianggap masih tidak ada apa-apanya dibandingkan Michael Schumacher di masa jayanya.
Sumber : sports.okezone.com
viewed :: 1506
Berita Terkait Lainnya :