11 Desember 2018
SPORTS MOBIL
Dorong Pebalap Ikut Kualifikasi, Aturan Penalti Diubah
Demi mencegah pebalap yang terkena penalti tak mencatat waktu kompetitif pada kualifikasi, FIA mengubah penerapan penalti untuk musim Formula 1 2019.
Awal musim ini, sebuah peraturan diperkenalkan yang menyatakan, pebalap dengan penalti mundur lebih dari 15 grid harus start dari grid paling belakang.
Jika ada lebih dari satu pebalap yang sama-sama diganjar dengan hukuman tersebut, maka urutan grid akan ditentukan berdasarkan siapa yang pertama kali melakukan pelanggaran. Atau dengan kata lain siapa yang pertama kali memakai komponen baru di trek.
Aturan ini beberapa kali berbuntut pada situasi konyol, di mana sejumlah pebalap yang terkena penalti mengantre lama di ujung pit lane demi menjadi yang pertama turun ke trek – seperti yang terjadi di awal FP1 GP Rusia.
Demi mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi musim depan, diputuskan urutan grid nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi. Harapannya, ini akan memaksa pebalap untuk tetap turun ke trek dan mencatat waktu kompetitif, daripada sekadar asal tampil di babak Q1 dengan maksud menjaga ban.
FIA juga mengklarifikasi, setiap pebalap yang raihan waktunya berada di luar 'aturan 107%' tetap diizinkan untuk ikut balapan. Tapi mereka akan start di belakang para pebalap yang terkena penalti mesin.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1466
Berita Terkait Lainnya :