Pebalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengalami musim yang unik pada MotoGP 2018. Pasalnya, di awal musim penampilannya sempat menanjak tetapi di pertengahan hal yang terjadi justru sebaliknya. Penampilan Zarco bahkan baru merangkak naik lagi saat meraih posisi ketiga di MotoGP Malaysia, Minggu 4 November 2018.

Menilik pada perjalanannya di MotoGP 2018, Zarco pun menyatakan bahwa telah belajar banyak. Bahkan, Zarco menilai musim ini memberikannya lebih banyak pelajaran dibandingkan debutnya di MotoGP 2017.

Zarco menilai musim ini dirinya beberapa kali hampir meraih kemenangan bersama Tech 3 meskipun pada akhirnya hanya bisa menempati podium kedu ataupun ketiga. Akan tetapi tidak jarang juga pebalap asal Prancis itu mengalami kesulitan untuk menjadi cepat pada balapan yang dilakoninya pada musim ini.

Naik turunya performa dari Zarco juga diakibatnya performa motor Tech 3 yang tidak konsisten. Meskipun begitu, hal tersebut telah membuat Zarco berkembang menjadi pebalap yang lebih dewasa karena telah melalui beragam masalah pada musim ini. Dengan pengalaman di musim ini, maka Zarco akan jadi pebalap yang lebih matang lagi saat memulai langkah baru bersama KTM Red Bull di MotoGP 2019.

“Itu benar dengan Yamaha, saya mampu bertarung untuk podium, hampir meraih kemenangan, tetapi saya juga kadang-kadang berjuang sedikit dalam klasifikasinya. Saya pikir musim ini saya belajar banyak selama tahun kedua saya di MotoGP, bahkan saat hasil buruk didapatkan bukan berarti saya tidak dapat menjadi cepat,” ungkap Zarco, seperti yang diwartakan Visordown.

“Jadi ini adalah cara untuk tetap memiliki pikiran positif, saat mengalami masa-masa sulit. Dengan KTM, saya siap untuk menghadapi situasi yang lebih sulit lagi,” tutup pebalap asal Prancis tersebut.

Sumber : sports.okezone.com