14 Agustus 2018
HEADLINE MOBIL

Baterai Bekas Nissan Leaf Bisa Menerangi Johan Cruijff Arena



Nissan menjadi salah satu pabrikan mobil yang melangkah lebih maju dalam elektrifikasi kendaraan, dengan model andalannya, Leaf. Tapi ada satu hal selain performa yang patut dikagumi dari Leaf. Apakah itu?

Sebelum membahas lebih jauh tentang Leaf, kita sebaiknya paham dulu mengenai baterai yang digunakan hatchback tersebut untuk menyalurkan daya listrik. Baterai pada mobil listrik, termasuk Leaf, memiliki usia pakai, sama seperti aki pada mobil bermesin konvensional.

Selain bisa memproduksi mobil listrik, seharusnya pabrikan mobil juga bertanggung jawab dalam pengelolaan limbahnya, dalam hal ini baterai bekas mobil listrik yang sudah melewati usia pakainya. Jika tanpa pengelolaan yang benar, baterai bekas itu hanya akan mencemari lingkungan.

Nissan paham soal ini, makanya mereka menggandeng sejumlah mitra bisnis untuk mengelola baterai bekas Leaf. Beberapa mitra itu bersama-sama Nissan memanfaatkan baterai bekas Leaf untuk dijadikan cadangan energi, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang membutuhkan daya listrik.

Untuk proyek terbaru Nissan bersama para mitranya itu adalah memasang sejumlah baterai bekas, yang setara dengan 148 unit baterai Leaf, di Stadion Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda.

Ratusan baterai bekas itu tersusun dalam rak, yang menjadi sebuah sistem penyimpanan energi berkapasitas hingga 3 megawatt. Energi tersebut sanggup menyalurkan daya listrik tak hanya di stadion, tapi juga ke ribuan rumah yang berada di sekitar stadion. Bahkan sistem penyimpanan energi ini adalah yang terbesar yang terpasang di gedung komersial di Eropa.

“Berkat sistem penyimpanan daya ini, stadion ini akan bisa memanfaatkan energi terbarukan lebih cerdas,” kata Henk van Raan, direktur inovasi di Johan Cruijff Arena.

“ArenA dipastikan memiliki cadangan daya listrik yang memadai, bahkan ketika terjadi pemadaman listrik. Dengan demikian, stadion ini akan berkontribusi pada stabilnya jaringan energi Belanda,” ucap van Raan, seperti dikutip Green Motion.

Stadion yang menjadi markas tim nasional Belanda dan tim AFC Ajax, juga dapat digunakan untuk menggelar konser musik, pertemuan bisnis dan event lainnya. Disebutkan, ada lebih dari 2 juta orang berkunjung ke stadion tersebut setiap tahun.

“Kami senang menjadi bagian dari sistem penyimpanan daya listrik terbesar Eropa yang dikembangkan untuk gedung komersial,” kata Francisco Carranza, Managing Director Nissan Energy.

“Terima kasih kepada Johan Cruijff Arena karena kami dapat menunjukkan bahwa pemanfaatan baterai bekas kendaraan listrik Nissan dapat berkontribusi pada sistem energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.”

Selain mendapat pasokan daya listrik dari sistem penyimpanan daya listrik tersebut, stadion Johan Cruijff Arena juga memiliki 4.200 panel surya pada atapnya dan menggunakan energi angin menyediakan daya listrik tambahan.

Tak hanya itu, ArenA juga dihangatkan dengan hawa panas yang berasal dari kawasan perkotaan Diemen dan didinginkan dengan air yang berasal dari danau Ouderkerkerplas. Kemudian, stadion ini juga berhasil menurunkan produksi limbah hingga 150.000 kg melalui kerjasama dengan para pemasok, penyewa gedung dan juga pengunjung. Hmm… benar-benar stadion yang ramah terhadap lingkungan.

Sumber : dapurpacu.id

viewed :: 1626
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :