Pabrikan Aston Martin dikabarkan akan bergabung di kejuaraan DTM mulai 2020.

R-Motorsport, perusahaan Swiss yang menaungi Aston Martin di ajang Blancpain GT Series Endurance Cup, tengah mempertimbangkan rencana untuk bergabung dengan Audi dan BMW untuk bersaing di ajang balap mobil turing Jerman.

Menurut sumber di lapangan, proyek tersebut bisa terealisasi dengan dukungan dari Red Bull, serta HWA sebagai perakit mobil. Mitra utama mereka, Mercedes, akan hengkang dari DTM akhir musim ini.

Tim akan dijalankan oleh Arden, dengan CEO Garry Horner yang merupakan ayah kandung Christian Horner, bos Red Bull Formula 1. Tim tersebut telah melahirkan banyak pebalap F1 baru, seperti Heikki Kovalainen, Daniil Kyvat dan Carlos Sainz Jr., serta pebalap disiplin turing dan GT seperti Edoardo Mortara dan Nabil Jeffri.

Kampiun Formula E musim kedua, Sebastien Buemi, dan pebalap F1 Toro Rosso, Brendon Hartley, bersama dengan pebalap pabrikan Aston Martin, Nicki Thiim dan Maxime Martin, dikabarkan akan bergabung. Martin sendiri memiliki pengalaman di DTM bersama BMW.

Meski aturan mesin turbo empat silinder berkapasitas dua liter bukan merupakan jati diri Aston Martin, muncul spekulasi bahwa tim tersebut akan menggunakan mesin Honda spek Super GT yang sesuai dengan aturan Class One.

“Kami adalah brand motorsport yang tumbuh dengan cepat,” ungkap Team principal R-Motorsport, Florian Kamelger. “Karenanya, kami tengah mencari kejuaraan baru untuk mendapat peluang baru.

“DTM sepertinya menarik. Ada potensi [ke situ], tapi belum ada kepastian.”

R-Motorsport akan melanjutkan perjuangannya di Blancpain GT musim depan, dengan mobil Vantage GT3 V8 teranyar mereka yang dipamerkan di Le Mans 24 Jam, Juni lalu (gambar di atas). AF Racing selaku induk perusahaan menjadi konseptor utama sekaligus penyandang dana hypercar Aston Marton Valkyrie.

Ditengarai, kemitraan Audi dan BMW di DTM akan berlangsung lebih lama jika ada pabrikan ketiga bergabung pada 2020.

Selain Aston Martin, sejumlah pabrikan kenamaan digosipkan akan bergabung ke DTM, termasuk anak perusahaan Ferrari, Maserati, serta Lexus, salah satu pabrikan di Super GT.

Sumber : id.motorsport.com