12 Juli 2018
HEADLINE MOBIL

Merek Mobil China Sukses Salip Korea Dan Jepang



Pasar mobil Indonesia kian semarak pada periode Januari-April 2018 dengan kehadiran merek-merek China seperti Wuling dan Dongfeng Sokon (DFSK). 

Manufaktur otomotif asal Negeri Tirai Bambu tersebut setidaknya membantu menghantarkan penjualan wholesales mobil nasional hingga menyentuh 394.421 unit, atau naik 5,6 persen ketimbang periode sama 2017 sebanyak 373.348 unit.

Merek otomotif asal China mulai kembali merangsek ke Indonesia sejak akhir 2017, diawali Wuling dengan meluncurkan Confero pesaing Avanza dan Xenia serta Xpander. Setelah itu Wuling meluncurkan Cortez di awal 2018.

Wuling dalam menentukan harga di bawah merek Jepang dan Korea. Bukan hanya Wuling, tetapi Sokon pun menerapkan strategi serupa kepada Glory 508. Hanya saja Sokon telat 'panas' karena baru start di awal tahun ini.

Wuling dan Dongfeng Sokon beranggapan bahwa dengan harga mobil yang terjangkau dipasarkan di Indonesia, diharapkan bisa memberikan konsumen pilihan berkendara.

Strategi ini dilakukan demi menawarkan harga terbaik bagi calon konsumennya. Itu belum termasuk sejumlah fitur yang diakui sangat fungsional dan tak kalah dari mobil-mobil Korea dan Jepang.

Dan terbukti ada kemajuan bagi Wuling. Penjualan wholesales Wuling di empat bulan pertama tahun 2018 sudah berhasil menyalip empat merek mobil Jepang. Setelah berhasil melampaui merek Jepang, Wuling menekan merek Korea, yaitu Hyundai dan Kia.

Berdasarkan data terbaru Gaikindo, mobil penumpang Wuling berhasil terdistribusi sebanyak 5.216 unit sepanjang 2018, Nissan (4.456 unit), Lexus (573 unit), Mazda (1.791 unit), Hyundai (416 unit), Kia (122 unit). Sementara Sokon baru menggelontorkan 255 unit, itu pun belum serius bermain di segmen kendaraan komersial.

Satu merek Jepang yang mengalami tren negatif adalah Datsun. Pemasok mobil harga terjangkau Nissan tersebut cuma berhasil menjual sebanyak 6.099 unit, atau terpaut 883 unit dari Wuling.

Datsun yang tidak membenahi diri di Tanah Air dipastikan akan membiarkan Wuling menyalip penjualannya. 

Sumber : www.cnnindonesia.com

viewed :: 1418
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :