29 Juni 2017
HEADLINE MOBIL

Rekonstruksi Bisnis Ford Di AS



Setelah dikritik Donald Trump soal rencana mengekspor mobil kompak Focus generasi baru dari Meksiko, Ford merekonstruksi strateginya. Merek berlogo biru oval ini malah akan melakukan pengiriman produk tersebut dari China ke Amerika Utara pada 2019.

Mengutip Reuters, ini adalah keputusan investasi manufaktur besar pertama yang dibuat oleh Jim Hackett pengganti Mark Field sebagai Chief Executive Officer. Joe Hinrichs, Presiden Operasi Global Ford mengatakan, diskusi soal pergeseran produksi mobil kecil dari Meksiko ke China dimulai beberapa bulan lalu, di bawah Fields.

Keputusan tersebut juga menandakan adanya pergeseran strategi Ford, di mana merespons harga bahan bakar yang rendah dan permintaan konsumen Amerika Serikat, dengan menekan beberapa model mobil kecil, sambil meningkatkan produksi truk dan sport utility vehicle (SUV).

Meski lebih murah memproduksi dan mengirim dari Meksiko daripada China, ini disebut Ford bukan keputusan soal biaya. Ini memungkinkan Ford untuk ‘membebaskan’ banyak modal,.

Pasalnya Ford sekarang harus melakukan retool satu pabrik untuk memperoduksi Focus, yang ada di Chongqing China, dan tidak harus melakukannya di dua tempat, yang saat ini dilakukan juga di Wayne Michigan, Amerika.

Ford Focus saat ini akan diberhentikan produksinya di pabrik Wayne pada pertengahan 2018. Sementara pabrik tersebut akan mulai memproduksi truk menengah Ranger baru pada akhir 2018 dan SUV menengah Bronco pada 2020.

Penjualan Ford Focus di Amerika Serikat telah turun 22 persen tahun ini, karena harga BBM yang rendah memicu masyarakat untuk membeli kendaraan lebih besar. Hinrichs menambahkan, sekarang Ford tetap menjadi eksportir utama ke China, dengan mengirim sekitar 80.000 unit per tahun dari Amerika Utara.

Pihak Gedung Putih sampai saat ini belum mengeluarkan komentar terkait hal ini. Menarik untuk menunggu komentar kontroversial dari Presiden Trump soal rencana Ford ini.

viewed :: 1344
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :