18 Maret 2024
CLUB MOBIL

Komunitas Mobil Eyang-Eyang Citroen



Seiring berjalannya waktu dan munculnya berbagai merk mobil tak membuat para owners mobil terdahulu merasa iri. Walapun sudah lama tak beredar di pasar otomotif Tanah Air, mobil lansiran Perancis, Citroen ternyata tetap punya penggemar tersendiri. Penggemar tersebut tergabung dalam komunitas otomotif di Serpong misalnya,komunitas mobil Eyang-Eyang Citroen merupakan komunitas yang mewadahi penggemar Citroen klasik dengan kapasitas mesin 600 cc. Di antaranya tipe 2CV, Mehari, FAF, dan Dyanne.

Nama komunitas mobil Eyang-Eyang Citroen sengaja diusung karena memang owner Citroen 602 mayoritas sudah 'berumur'. Selain itu, keberadaan mobil Citroen lansiran tahun 60 - 70 juga lawas, sehingga nama eyang sangat cocok digunakan oleh komunitas ini. Awal mula terbentuk komunitas ini memang secara tidak sengaja. Mulanya dari beberapa anggota bertemu di helatan otomotif di Senayan, Jakarta, pada medio 2010-2011. "Berjumpa di acara otomotif, lalu kenal, sering bertemu dan ngobrol, sampai akhirnya rutin berkumpul hingga saat ini," ujar Angky Angkasa, Koordinator Eyang-Eyang Citroen.

Setiap kopdar, biasanya berkumpul sekira 30 Citroen klasik. Kopdar sering dilakukan di berbagai lokasi agar selalu ada suasana berbeda di setiap acara kumpul - kumpul. Komunitas ini juga melibatkan keluarga. Apalagi kebanyakan anggotanya sudah menjadi orang tua. Jadi tak hanya member saja yang akrab, kedekatan antarkeluarga juga terjalin. "Kopdar biasanya anggota mengajak keluarga. Sehingga banyak anak - anak yang sudah mulai tertular dengan hobi bapaknya. Dalam Komunitas mobil Eyang-Eyang Citroen ada juga Komunitas Citroen 602 Cilik. Harapannya nanti anak - anak yang akan meneruskan komunitas ini," beber Angky.

Setiap member di komunitas mobil Eyang-Eyang Citroen tak hanya aktif di kopdar, melainkan juga di media sosial. Perkembangan teknologi sangat memudahkan anggota berkomunikasi. "Komunikasi yang intens sering kita lakukan di media sosial. Obrolan seputar mobil,spare part, dan sharing barang - barang sering terjadi. Namun, obrolan di luar otomotif juga sering. Hal ini tentu untuk meningkatkan silaturahmi."

Diterangkan Angky, komunitas ini memang tidak menargetkan jumlah anggota yang banyak. Tapi lebih pada kekompakkan dan saling support. Komunitas mobil Eyang-Eyang Citroen juga acap menjalin komunikasi dengan pengguna Citroen di seluruh dunia. "Semoga makin bagus dan berkembang. Karena ini mobil klasik, maka keberadaan komunitas ini makin bertahan lama akan makin baik," pungkasnya.

viewed :: 14048
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :